ETIKA DALAM MENGGUNAKAN EMAIL
ETIKA
DALAM MENGGUNAKAN EMAIL
Pengertian
Email
Email
(elektronic mail) adalah surat elektronik, yaitu fasilitas di internet yang
bisa kita gunakan untuk berbagai kegiatan seperti mengirim dan menerima surat
dalam bentuk digital atau elektronik. Dengan bantuan email, kita bisa mengirim
atau menerima pesan surat elektronik dari satu tempat ke tempat lainnya dengan
waktu yang sangat cepat, biasanya hanya dalam hitungan detik saja. Walaupun
jarak kamu dengan orang yang ingin dikirim email sangat jauh, proses
pengirimannya akan sangat cepat bila koneksi internetnya bagus.
Kegunaan Email
Email
digunakan untuk mengirim dan meneriman surat elektronik dari email orang lain
di mana saja. Selain itu, email juga sangat diperlukan untuk berbagai keperluan
lainnya, misalnya mendaftar di Facebook, mendaftar di email, membeli barang
dari toko online, dan lain-lain. Email yang kita terima atau kita kirim bisa
dalam bentuk teks dan file gambar, dan untuk membuka email tersebut kita harus
punya perangkat komputer/ laptop atau smartphone yang terhubung dengan
internet. Jika kamu ingin mengirim email ke orang lain, maka kamu harus
mengetahui alamat email orang tersebut dan memasukannya ke dalam kolom tertentu
sebelum mengirimkan email. Begitu juga sebaliknya, jika kamu ingin menerima
email dari orang lain maka orang tersebut harus mengetahui alamat email mu agar
pesan yang terkirim dapat masuk ke inbox email mu.
Setiap
kali kamu akan mengirimkan email ke orang lain, pastikan alamat email orang
tersebut sudah benar. Jangan sampai mengirimkan pesan penting ke alamat email orang
lain, ini bisa merugikan kamu. Selain itu, setiap pemilik email juga harus
menjaga keamanan email mereka masing-masing, jangan sampai email nya diretas
orang yang tidak bertanggung jawab. Jika kamu membuka email di komputer warnet
(warung internet) sebaiknya berhati-hatilah setiap kali akan login. Pastikan
browser di komputer warnet tidak menyimpan alamat email dan password kamu
karena ini bisa dimanfaatkan orang lain untuk mencuri data kamu. Selain itu,
setiap kali akan meninggalkan komputer di warnet, pastikan kamu sudah sign out
(keluar) dari akun email kamu agar tidak digunakan orang lain.
Sejarah Email
Semuanya bermula pada tahun 1968 di
sebuah perusahaan yang bernama Olt Break and Newman (BBN). Perusahaan ini
dikontrak oleh Departemen Pertahanan AS untuk menciptakan sesuatu yang disebut
ARPANET, yang kemudian berubah menjadi internet. ARPANET merupakan singkatan
dari Advanced Research Projects Agency Network, dan bertujuan untuk menciptakan
sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan pendidikan satu sama
lain. Pada tahun 1971, seorang insinyur bernama Ray Tomlinson ditugaskan dalam
proyek yang disebut SNDMSG. Program ini bukan merupakan program baru, karena
sebenarnya program tersebut sudah ada selama sekian tahun. Dengan standar masa
kini, program tersebut bisa dikatakan lebih dari primitif. Apa yang dilakukan
program tersebut hanyalah memungkinkan pengguna pada mesin yang sama dapat
saling mengirim pesan satu sama lain. Pengguna dapat membuat dokumen teks yang
kemudian akan dikirimkan ke dalam kotak surat pada mesin yang sama.
Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah 'e-mail'. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah "QWERTYUIOP".
Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah 'e-mail'. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah "QWERTYUIOP".
Pada tahun 1972, Ray mengenalkan
icon ' @ ' sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan domain sebuah
alamat e-mail, yang berarti "at" atau "pada". Salah satu program email pertama yang
terbesar yang dapat digunakan oleh umum adalah Eudora. Email ini pertama kali
ditulis pada tahun 1988 oleh Steve Dorner. Pada saat itu ia adalah seorang karyawan
di University of Illinois.
Eudora diambil dari nama almarhum
Eudora Welty, seorang penulis dari Amerika. Eudora adalah client email pertama
yang menyediakan antarmuka grafis. Pada saat pertama muncul email ini bersifat
gratis, meskipun kemudian setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora
menjadi produk professional. Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora adalah
raja selama beberapa tahun, kemudian dengan cepat digantikan oleh client email
dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua client email tersebut menjadi
popular tidak hanya karena mereka lebih baik dari Eudora, tapi juga karena
mereka disediakan secara cuma-cuma dengan web browser.
Komponen Email
Komponen Email
Sebuah alamat email terdiri atas dua
bagian, yaitu di sebelah kiri tanda @ disebut user id, yang menunjukkan
identitas pemilik e-mail tersebut. User id ini dapat berupa nama pemilik,
singkatan nama, nickname, nomor, atau apapun juga. Sedangkan teks setelah
lambang @ (contoh: ymail.com) disebut domain name/hostname, yang menunjukkan identitas
domain tempat e-mail (mail server) tersebut disimpan.
Jenis Email
Ada 3 jenis layanan E-mail, yaitu :
POP mail, E-mail Forwarding dan E-mail berbasis web, masing-masing mempunyai
kelebihan dan kekurangan.
a. Pop Mail
E-mail jenis ini sama dengan email yang
anda terima dari ISP anda
Kelebihannya :
• Kemampuan untuk dibaca secara offline (tidak perlu connect ke internet) untuk mengecek email, anda perlu connect ke server POP mail anda, lalu mendownload seluruh email yang ada, setelah itu anda bisa memutuskan hubungan dengan internet dan membaca email.
Kekurangannya :
• Anda tidak bisa mengecek email anda di sembarang tempat
b. Web Based Mail
Kelebihannya :
• Kemampuan untuk dibaca secara offline (tidak perlu connect ke internet) untuk mengecek email, anda perlu connect ke server POP mail anda, lalu mendownload seluruh email yang ada, setelah itu anda bisa memutuskan hubungan dengan internet dan membaca email.
Kekurangannya :
• Anda tidak bisa mengecek email anda di sembarang tempat
Email jenis ini merupakan email yang
ditawarkan oleh berbagai situs/web
Kelebihannya :
• Anda bisa mencek email anda dari mana saja
Kelebihannya :
• Anda bisa mencek email anda dari mana saja
Kekurangannya :
• Untuk mengecek email anda harus selalau
terhubung ke internet.
c. Email Forwarding
Kelebihannya :
• Anda bisa menyembunyikan alamat email yang sesungguhnya, selain itu tidak perlu memberi tahu email anda yang baru.
• Anda bisa menyembunyikan alamat email yang sesungguhnya, selain itu tidak perlu memberi tahu email anda yang baru.
Metode Pengiriman
Untuk mengirim email kita memerlukan
suatu program mail-client. Email yang kita kirim akan melalui beberapa poin
sebelum sampai di tujuan
Mengakses Email
Email pada mulanya disimpan di dalam
sebuah mailserver. Biasanya bila seseorang memakai koneksi ISP untuk sambungan
ke internet, ia akan diberikan satu email gratis. Email yang diterima akan
disimpan di server surat elektronik ISP.
Menggunakan 'browser', seperti
Internet Explorer atau Mozilla Firefox. Metode ini disebut sebagai web-based,
artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke kotak email. Contoh:
Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk menggunakannya, pengguna haruslah dalam keadaan
online. Layanan email berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara
layanan email gratis. Menggunakan program pengakses email (e-mail client),
seperti: Eudora Mail, Outlook Express, Mozilla Thunderbird, Mutt. Dengan
menggunakan program seperti ini, seseorang harus mengetahui konfigurasi yang
bisa didapat dari ISP. Keuntungannya adalah dapat membaca email tanpa perlu
terhubung secara terus-menerus dengan internet dan puluhan bahkan ratusan email
dapat diterima dan dikirimkan secara bersama-sama sekaligus. Kelebihan yang
lainnya adalah perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan
pembacaan email secara offline. Dengan demikian biaya koneksi ke internet dapat
dihemat.
Etika Penggunaan Email
Etika dalam email sama dengan etika
dalam menulis surat biasa. Ada email yang isinya formal ada yang informal.
Beberapa poin penting:
1. Jangan mengirim email dengan
lampiran (attachment) yang terlalu besar (lebih dari 1 mb). Tidak semua orang
mempunyai akses Internet yang cepat, dan ada kemungkinan lampiran tersebut
melebihi kapasitas email penerima, sehingga akan ditolak mailserver penerima.
Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa penyedia email juga menerapkan
batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran email yang dapat diterima (dan
dikirim) penggunanya.
2. Jangan mengirim lanjut (forward)
email tanpa berpikir kegunaan bagi orang yang dituju.
Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.
Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.
3. Jangan menggunakan huruf kapital
karena dapat menimbulkan kesan anda BERTERIAK.
Dan tentu saja, gunakan kata-kata dengan santun:). Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.
Dan tentu saja, gunakan kata-kata dengan santun:). Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.
Keamanan
Keamanan data di email tidaklah terjamin dan selalu ada resiko terbuka untuk umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain. Hal ini disebabkan oleh karena email itu akan melewati banyak server sebelum sampai di tujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menyadap email yang dikirimkan tersebut. Email dapat diamankan dengan melakukan teknik pengacakan (enkripsi). Salah satu program enkripsi yang populer adalah PGP (Pretty Good Privacy). Dengan memakai PGP maka isi akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju dapat mendekripsi dan membaca email tersebut. Kerugiannya adalah membuat repot pihak pengirim dan penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP, dan pengirim juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan dengan kunci tersebut).
Keamanan data di email tidaklah terjamin dan selalu ada resiko terbuka untuk umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain. Hal ini disebabkan oleh karena email itu akan melewati banyak server sebelum sampai di tujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menyadap email yang dikirimkan tersebut. Email dapat diamankan dengan melakukan teknik pengacakan (enkripsi). Salah satu program enkripsi yang populer adalah PGP (Pretty Good Privacy). Dengan memakai PGP maka isi akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju dapat mendekripsi dan membaca email tersebut. Kerugiannya adalah membuat repot pihak pengirim dan penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP, dan pengirim juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan dengan kunci tersebut).
Panduan
Penggunaan Email
Civitas Akademika diberikan fasilitas
email dan messaging untuk menunjang kegiatan pembelajaran, administrasi
perkantoran dan keperluan pribadi, sejauh pemanfaatanya tidak melanggar
ketentuan atau aturan-aturan yang berlaku baik di lingkungan IPDN dan/atau Indonesia.
Kuota yang diberikan pada masing-masing account email adalah sebesar 7
Gbyte. Kepada civitas akademika perlu memahami isi Undang-Undang No
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang sudah
diberlakukan oleh pemerintah sejak tahun 2008. Oleh karena itu kepada pengguna
email dilarang :
- Mengirim email atau pesan yang tidak etis, kasar atau agresif kepada pihak lain .
- Mengirim pesan-pesan yang provokatif atau bernada menghasut.
- Mengirim email maupun pesan yang mengandung tulisan/gambar/suara/video asusila.
- Mengirim email spam.
- Mempropagasikan email berantai.
- Mengirim email dengan identifikasi sebagai orang lain dengan tujuan agar penerima email menganggap bahwa email dikirim oleh orang lain tersebut.
- Mengirim hasil karya orang lain (misalnya suara, video, file, musik dan foto) tanpa memperhatikan hak cipta.
Beberapa Saran dalam Berkomunikasi
dengan Email
Oleh Kunaifi.
1.
Dosen-dosen
dan pengelola jurusan akan senang menerima email dari anda, terutama jika anda
mendiskusikan tentang materi kuliah/penelitian atau hal-hal terkait dengan
pengembangan jurusan.
2.
Namun
akan bijaksana jika anda memikirkan bahwa anda bukan satu-satunya mahasiswa di
kelas atau di jurusan, sehingga dosen atau pengelola jurusan mungkin menerima
puluhan bahkan ratusan email dari mahasiswa dalam sehari.
3.
Oleh
sebab itu, sebelum mengirim email usahakan dulu secara maksimal untuk mencari
jawaban dari pertanyaan anda secara mandiri. Hal ini penting untuk menunjukkan
bahwa anda adalah seorang mahasiswa professional.
4.
Setelah
berusaha mencari jawaban sendiri (misal: dari internet dan teman sekelas), tapi
belum menemukan solusi, itulah saatnya anda mengirim email pada dosen atau
pengelola jurusan.
5.
Saat
anda membalas sebuah email, jaga thread semua email dalam subjek
yang sama. Misal: anda mengirim email menanyakan tentang Tugas kuliah, lalu
anda menerima balasan dari dosen. Saat anda ingin membalas kembali, jangan buat
pada email baru, tapi balas menggunakan reply, sehingga semua
email-email anda terdahulu ikut terkirim kembali. Hal ini akan memudahkan anda
dan dosen melihat apa saja yang telah dibicarakan sebelumnya.
6.
Jangan
lupa awali email anda dengan salam, gunakan bahasa yang santun, hindari bahasa
yang bernada memerintah atau memaksa, usahakan menulis email sesingkat mungkin
namun mencakup informasi yang ingin disampaikan secara lengkap, dan akhiri
dengan salam. Hal ini adalah untuk menjaga kesopanan dalam berkomunikasi.
7.
Sangat
disarankan untuk menggunakan signature yang berisi nama, nomor
mahasiswa, kelas anda, nomor telepon, dan alamat anda pada email yang anda
tulis. Hampir semua email memiliki fasilitas signature otomatis. Hal ini
akan memudahkan dosen dalam mengenali anda dan menunjukkan kesopanan dalam
berkomunikasi melalui email.
Referensi:
Komentar
Posting Komentar