Peranan Tekniologi Informasi bagi Guru Matematika
Peranan Teknologi Informasi bagi
Guru Matematika
Matematika memiliki peranan yang sangat penting dalam
kehidupan, karena dengan matematika setiap individu dapat berpikir logis,
kritis dan sistematis. Dalam perkembangannya, konsep matematika banyak diperlukan
untuk membantu menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti
halnya untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan sosial,
ekonomi, dan alam.
Disamping itu juga matematika merupakan ilmu universal yang
mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peranan penting dalam
mengembangkan daya pikir manusia. (Evy Yosita dkk, 2011). Namun pada
kenyataannya sedikit sekali orang yang menyukai matematika, dikarenakan
sebagian beranggapan matematika merupakan mata pelajaran yang sangat sukar dan
menakutkan. Mereka beranggapaan bahwa mata pelajaran matematika ini hanya
sebagai ilmu hitung semata, yang di dalamnya terdapat angka dan rumus – rumus yang rumit.
Pembelajaran matematika di kelas cukup mempengaruhi tingkat
motivasi siswa dalam pemahaman dan penguasaan tentang matematika. Hal inilah
yang mengharuskan pembelajaran matematika dikemas semenarik mungkin, salah
satunya dalam penyampaian materi matematika. Jalan alternatif yang bisa
digunakan dan dikuasi oleh guru matematika adalah melalui teknologi yaitu media
pembelajaran, sehingga dalam pembelajarannya tidak terkesan monoton dan
membosankan.
TIK mempunyai peran yang luar biasa dalam bidang pendidikan.
Berbagai perangkat lunak seperti microsoft office atau OpenOffice memudahkan
para pelajar dalam mengerjakan tugas, seperti laporan praktikum dan artikel,
juga ketika mempresentasikan tugas di kelas.
Perkembangan TIK telah memberikan pengaruh terhadap dunia
pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Terjadi pergeseran dalam proses
pembelajaran, yaitu : dari ruang kelas ke tempat di mana saja, dari waktu
siklus ke waktu nyata, dari kertas ke online, dan dari fasilitas fisik ke
fasilitas jaringan kerja. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan
melalui hubungan tatap muka, tetapi dapat juga dilakukan dengan menggunakan
media-media komunikasi seperti telepon, sms, dan e-mail. Guru dapat memberikan
layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula, siswa
dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui
internet. Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan
internet sebagai media utamanya mampu memberikan kontribusi yang demikian besar
bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi
terjadinya perubahan mendasar terhadap peran guru dari informasi ke
transformasi.
Ada
beberapa manfaat pembelajaran matematika dengan menggunakan TIK:
a.
Pembelajaran matematika berbasis TIK
lebih inovatif
Paradigma
pembelajaran matematika yang terbiasa dengan angka, rumus, PR, dan latihan soal
yang menjemukan tentu harus diubah menjadi pembelajaran matematika membuat fun
dan enjoy. Sebagai contohnya adalah ketika kita ingin menjelaskan materi
tentang peluang. Dengan bantuan laptop dan LCD kita bisa menampilkan intermezzo
gambar tiga kaos dan dua celana dengan warna yang berbeda dan siswa bisa diajak
berpikir tentang berapa kombinasi yang mungkin untuk memakai kostum tersebut.
b.
Pembelajaran audio visual lebih
efektif
Matematika
sering membuat siswa kesulitan menerima materi yang disampaikan guru. Tetapi
hal ini bisa disiasati jika guru mampu memberi warna yang berbeda dalam
penyampainnya, baik sajian audio maupun visualnya.
c.
Siswa lebih tertarik
Dengan
TIK sumber pelajaran tidak hanya dari guru semata, tetapi bisa menggali secara
luas di internet. Dimana kita tahu bahwa di internet tentunya memberikan
berjuta-juta informasi tentang matematika serta aplikasinya dalam berbagai
bidang kehidupan baik agama, sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lain
sebagainya.
d.
Matematika tidak terkesan
menjenuhkan
Matematika
yang didukung dengan kecanggihan TIK membuat pembelajaran matematika tidak
menjenuhkan. Banyak program komputer yang bisa menunjang proses pembelajaran
matematika seperti SPSS untuk memudahkan dalam statistika, Mathlab dalam
pembuatan grafik trigonometri, maupun program lain yang berkaitan dengan materi
matematika. Program latihan dan praktik dapat digunakan secara berulang-ulang
demi untuk pengembangan keterampilan, mengingat atau menghafal fakta. Hal
semacam ini yang dapat memberikan penguatan (reinforcement) kepada siswa secara konstan sehingga pembelajaran
menjadi lebih bermakna.
e.
Menguji kreatifitas guru dalam
pembelajaran matematika
Manfaat
terpenting yang diperoleh dari pembelajaran matematika berbasis TIK adalah para
guru matematika akan semakin kreatif dalam mengemas dan menyajikan matematika
menjadi sesuatu hal yang menyenangkan bagi para siswanya.
Daftar
Pustaka:
Evy Yosita, dkk. (2011). Pengembangan Soal Matematika Model
Pisa Pada Konten Uncertainty Untuk Mengukur Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama. Semarang: UNSRI.
Ok....tetap semangatttt
BalasHapussiap pak, terimakasih
Hapus